Giatja lapas tembilahan: Furnitur Kayu Istimewa, Warga BInaan Semakin Berdaya

Lapas Kelas IIA Tembilahan kembali mengembangkan keterampilan warga binaan melalui produksi furnitur kayu, kali ini fokus pada pembuatan dipan. Dengan menerima pesanan dari masyarakat, hasil karya warga binaan semakin diakui kualitasnya. Kegiatan yang berlangsung di bawah bimbingan petugas lapas ini memberikan keterampilan teknis sekaligus meningkatkan kepercayaan diri para warga binaan dalam berkarya.

 

Baca juga: IPW Harus Bicara Berdasarkan Fakta Jangan Hanya Mendengar Pengakuan Sepihak

Kasubsi Pengelolaan Hasil Kerja, Rony Hutapea, menjelaskan bahwa produksi dipan kali ini menjadi bagian dari upaya lapas dalam membuka peluang ekonomi bagi warga binaan. "Pesanan dari masyarakat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya dengan kualitas terbaik. Selain itu, kegiatan ini memberikan pelajaran penting tentang tanggung jawab dan profesionalisme, " ungkap Rony.

 

Baca juga: Pratama Persadha: Hari Kelahiran Pancasila 22, UU PDP dan UU KKS Belum Juga Terlahir

Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menyambut baik perkembangan ini dan menyampaikan harapannya. "Dengan pesanan yang datang dari masyarakat, warga binaan memiliki kesempatan nyata untuk berkontribusi dan mempersiapkan diri lebih baik untuk masa depan. Kami berkomitmen untuk mendukung setiap langkah yang positif, sehingga keterampilan mereka benar-benar berguna setelah bebas nanti, ” ujar Hari.